Sabtu, 28 Juni 2014

TCP/IP


TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF).

Arsitektur


Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:

Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).

Pengalamatan 
 
Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:

Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis).
Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk <nama_host>.<nama_domain>, di mana <nama_domain> mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan <nama_host> mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN id.wikipedia.org merepresentasikan sebuah host dengan nama "id" yang terdapat di dalam domain jaringan "wikipedia.org". Nama domain wikipedia.org merupakan second-level domain yang terdaftar di dalam top-level domain .org, yang terdaftar dalam root DNS, yang memiliki nama "." (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai resolusi nama) ke dalam alamat IP dengan menggunakan server yang menjalankan DNS, yang disebut dengan Name Server atau dengan menggunakan berkas hosts (/etc/hosts atau %systemroot%\system32\drivers\etc\hosts) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.



 Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_protocol_suite

Cara Install WINE pada Ubuntu 14.04

Langkah Install Wine
Wine adalah aplikasi perangkat lunak bebas dan open source yang bertujuan untuk memungkinkan aplikasi yang dirancang untuk Microsoft Windows untuk berjalan pada sistem operasi Unix-like. Wine juga menyediakan perpustakaan software, yang dikenal sebagai Winelib, terhadap yang pengembang dapat mengkompilasi aplikasi Windows untuk membantu pelabuhan mereka untuk sistem Unix-like.

 Cara menginstall WINE :

  1. Melalui Terminal 
  • Masuk sebagai root  
    => # sudo du



    => Masukkan password




     => Ketikkan perintah # apt-get install wine

  • Untuk menginstall wine tunggu hingga proses selesai.



2. Melalui Ubuntu Software Center

  • Masuk ke Ubuntu Software Center dengan icon A berwarna orange pada dastboard
  •  Pada kotak pencarian ketikkan kata kunci wine 

  • Klik Wine Windows Loader dengan icon segelas minuman anggur  lalu klik install.



  • Masukkan password anda lalu klik Authenticate.
      
     

    • Maka prosses akan berlangsung dan tunggu hingga selesai.   

Sumber : Belajar Bersama

Jumat, 27 Juni 2014

Cara Instalasi Debian 7

Langkah instalasi Debian 7 Wheezy

  • Setting BIOS agar booting awal dari CD / DVD ROM (bisa juga menggunakan USB installer, Insya Allah untuk instalasi menggunakan USB Flashdisk akan dibahas di lain artikel).

Debian 7 Wheezy Booting

  • Pilih menu Graphical Install untuk memudahkan konfigurasi instalasi selanjutnya
  • Pilih English Language sesuai default bahasa yang digunakan untuk instalasi Linux Debian 7 Wheezy

Debian 7 select language

  • Untuk location biasanya untuk Indonesia ada di group other silahkan disesuaikan. Pada praktek kali ini saya menggunakan United States biar keren dikit ….. heheheheh :D

Debian 7 select your location

  • Configure Keyboard pilih American English (default)

Debian 7 configure keyboard

  • Tunggu sampai semua komponen instalasi termuat :

Debian7 load installer component

  • Isikan hostname :

Debian 7 hostname

  • Isikan domain name :

Debian 7 domain name

  • Buat password untuk “root” :

Debian 7 setup root password

  • Buat user baru selain root :

Debian 7 fullname new user

  • Beri password untuk user baru selain root :

Debian 7 new user password

  • Konfigurasi waktu (jam). Sesuaikan dengan daerah masing-masing :

Debian 7 configure clock

  • Partisi disk agar lebih mudah gunakan saja Guided – Use entire disk. Dengan catatan, bahwa PC / Laptop yang sedang Anda install akan digunakan seluruh space nya untuk Debian 7 Wheezy saja tanpa OS lain yang mendampingi. Jika ingin menyandingkan Debian 7 Wheezy dengan OS lain, Windows misalnya. Bisa menggunakan opsi Manual Partition 

Debian 7 guided partition disk

  • Pilih Drive yang akan di install Debian 7 Wheezy :

Debian 7 partition disk

  • Pilih All files in one partition. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda jika ingin membedakan partisi-partisi /home, /usr, /var, dll

Debian 7 partition disk all

  • Pilih “Finish partition and write changes to disk” untuk melanjutkan proses partisi :

Debian 7 finish partition disk

  • “Write Changes” pilih “Yes” :

Debian 7 write changes yes

  • Kemudian dilanjutkan dengan proses instalasi Base System. :

Debian 7 installing base system

  • “Scan another CD or DVD” pilih “No” saja. Jika Anda mendownload serial DVD yang lain. Silahkan dilanjutkan dengan memasukkan CD/DVD berikutnya. Yang fungsinya adalah untuk menambahkan repository lokal dengan bantuan CD/DVD tersebut :

Debian 7 scan another cd no

  • Use network mirror? Pilih No saja. Dalam hal ini kita menggunakan konsep instalasi awak saja. Sedangkan untuk pemilihan server repository, package, dll akan dilakukan nanti setelah proses instalasi awal selesai.

Debian 7 use network mirror no

  • Lanjut dengan loading dari seluruh aplikasi yang dibutuhkan. Kemudian pada Configuring popularity-contest. Pilih No saja.

Debian 7 participate popularity contest no

  • Pada Software Selection. Silahkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Pada praktek kali ini, saya memilih seluruh opsi yang ditawarkan. Tentunya kebijakan Anda dalam memilih apa yang akan di install akan mempengaruhi pada jumlah waktu yang dibutuhkan untuk proses penginstalan 

Debian 7 software selection

  • Proses instalasi paket-paket yang Anda pilih sebelumnya berlangsung pada langkah berikut ini. Silahkan, bisa disambi ngemil / makan – minum dulu. Lumayan lama memang 

Debian 7 select install software

  • Alhamdulillah, instalasi paket – paket sudah selesai.  Lanjut dengan Install GRUB (bootloader). Pilih “Yes” untuk instalasi pada MBR partition :

Debian 7 installing GRUB bootloader

  • Proses instalasi GRUB-pun berjalan dengan lancar 

Debian 7 installing GRUB on system

  • Installation Complete. Silahkan reboot dan keluarkan CD/DVD installer Debian 7 Wheezy Anda 

Debian 7 intallation complete

  • OK, lanjut. Inilah tampilan default GRUB pada booting system Debian 7 Wheezy yang pertama kali milik Anda 

Debian 7 fist boot

Cara mengkrimping kabel UTP RJ-45

Cara mengkrimping kabel UTP RJ-45 Cross dan Straight


Tujuan dari mengrimping kabel adalah untuk saling menyalurkan Jaringan Internet ke Jaringan lain, atau antar Komputer dan Komputer atau Komputer ke Switch dan mengkrimping kabel UTP itu sangan di butuhkan ketelitian dan kesabaran dalam mengkrimping kabel UTP,karena di dalam kabel UTP itu di dalamnya ada 8 kabel kecil dan berwarna,kalau kita tidak teliti mengkrimping kabel UTP atau tidak sesuai urutan krimpinganya maka jaringan internet tidak bisa saling menyalurkan,maka dari itu kita harus hafal,mengerti,teliti dengan urutan kabel UTP yang mau kita krimping.

Untuk itu kalau ingin mengkrimping kabel UTP, maka kita harus menyiapkan peralatan seperti:

- Tank Crimping
- Kabel UTP{kabel berpilin ganda tak berpelindung}
- Konektor RJ-45
- Cable Tester

=> Tank Crimping
Tank krimping merupakan alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping:


=> Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP:

1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Hijau
5. Putih Biru
6. Biru
7. Putih Coklat
8. Coklat

dan ini urutan kabel untuk di masukkan kedalam Konektor.

Kabel UTP ada dua model :

Yaitu Model Straight dan Model Cross

Berikut Model Staight :

1. Putih Orange ——– Putih Orange
2. Orange ————— Orange
3. Putih Hijau ———- Putih Hijau
4. Hijau —————– Hijau
5. Putih Biru ———– Putih Biru
6. Biru —————– Biru
7. Putih Coklat ——– Putih Coklat
8. Coklat ————— Coklat

Berikut Model Cross :

1. Putih Orange ——– Putih Hijau
2. Orange ————— Biru
3. Putih Hijau ———- Putih Orange
4. Hijau —————– Hijau
5. Putih Biru ———– Putih Biru
6. Biru —————– Orange
7. Putih Coklat ——– Putih Coklat
8. Coklat ————— Coklat




Konektor

Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.

Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:

Langkah- langkah Praktek membuat kabel Straight dan Cross
  • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  • Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  • Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah)
Demikian penjelasan Cara mengkrimping kabel RJ45, Urutan kabel Straight & Cross, dan juga praktek pemasangan kabel Straight. Semoga bermanfaat :)

Kamis, 26 Juni 2014

Langkah Install Prestashop Pada Ubuntu 14.04

Cara Install Prestashop
 

Kita downloads dulu PrestaShop-nya :

# wget http://www.prestashop.com/download/old/prestashop_1.5.3.1.zip

Copy/pindahkan file hasil downloads tadi ke direktori : /var/www/html

# cp prestashop_1.5.3.1.zip /var/www/html/prestashop_1.5.3.1.zip

# cd /var/www/html

# sudo unzip prestashop_1.5.3.1.zip

# sudo chmod -R 755 /var/www/html/prestashop


Buka melalui browser :

http://localhost/prestashop

Pilih bahasa dan beri tanda centang persetujuan >> Next



Isi konfigurasi database anda, sesuai dg nama database & password yg sdh kita buat pada PHPMyadmin tadi >> Verify Now !


Apabila koneksi database berhasil akan muncul keterangan "Database is connected"

Selanjutnya masukkan email anda >> Next

Isi dan masukkan nama toko anda, logo toko, password tuk login admin, dsb >> Next
Tunggu sampe proses instalasi selesai...... sambil nglinting tingwe jg boleh... he..he.. !!



Selanjutnya kita masuk ke "Manage Xour Store" atau kalau sudah tidak kuat nahan liat tampilan hasil toko online yg telah kita buat, langsung klik saja "Discover Your Store"



Selesai

Sumber : Belajar Bersama

Langkah Install Joomla Pada Ubuntu 14.04

Menambah Aplikasi JOOMLA pada UBUNTU 14.04


Joomla adalah gratis dan open-source kerangka kerja manajemen konten (CMF) untuk mempublikasikan konten web. Hal ini dibangun di atas model-view-controller framework aplikasi web yang dapat digunakan secara independen dari CMS.

Joomla ditulis dalam PHP, menggunakan object-oriented programming (OOP) teknik (sejak versi 1.5 ) dan pola desain perangkat lunak, menyimpan data dalam MySQL, MS SQL (sejak versi 2.5), atau PostgreSQL (sejak versi 3.0) database, dan termasuk fitur seperti halaman caching, RSS feed, versi cetak halaman, berkedip berita, blog, jajak pendapat, pencarian, dan dukungan untuk internasionalisasi bahasa.

Pada Februari 2014, Joomla telah didownload lebih dari 50 juta kali. [8] Lebih dari 7.700 ekstensi gratis dan komersial yang tersedia dari Joomla resmi! Direktori Extension, dan banyak lagi yang tersedia dari sumber lain. Hal ini diperkirakan menjadi sistem kedua yang paling banyak digunakan manajemen konten (CMS) di Internet setelah WordPress.



 Langkah menginstall Joomla pada Ubuntu 14.04
  1. Buka Terminal lalu masuk root 
  2. Download Joomla # wget http://joomlacode.org/gf/download/frsrelease/19524/159413/Joomla_3.3.1-Stable-Full_Package.zip [ paste dari link yang sebelumya telah di copy ]
  1.  Buat folder baru dengan perintah                                                                                               # mkdir joomla
  1.  Extract file aplikasi yang te;ah di download dengan perintah                                                      #unzip Joomla_3.3.1-Stable-Full_Package.zip 
  1.  Beri hak akses dengan perintah                                                                                                  # chmod 755  jomla/
# chown -R www-data:www-data joomla
  • Kemudian akan muncul tampilan awal yaitu Configuration installasi nya seperti ini
 > Select Language [ Pilih bahasa installasi ]
 > Isi Name sites [ Nama situs yang akan di buat ]
 > Description [ deskrispi situs yang ingin di buat ]
 > Admin E-mail [ e-mail anda ]
 > Admin Username [ nama admin ]
 > Next


  • Tampilan Database pada langkah ke dua installasi
 > Isikan Username [ misal root ]
 > Password
 > Database Name [ nama database yang sebelumnya sudah di buat di PHPmyadmin ]
 > Next




  •  Tampilan terakhir adalah Overview pada tampilan ini anda dapat menginstall sample data jika anda memerlukanya jika tidak pilih none . Ada juga pilihan konfigurasi email pilih yes jika ingin mendapatkan kode konfigurasi dan pilih no jika tidak ingin mengkonfigurasi . Klik INSTALL


  •  Proses installasi sedang berlangsung tunggu hingga selesai
  • Muncul tampilan congratulation yang berarti proses installasi sudah berhasil kemudian klik Remove Installasion Folder . Masuk ke Administrator .

Sumber : Belajar Bersama

Langkah Install Drupal pada Ubuntu 14.04

Langkah-langkah Install Drupal

 1.pertama kita download file nya di

"https://drupal.org/project/drupal" bisa lewat terminal bisa juga lewat browser jika lewat terminal kita buka terminal ,masuk root dan password.

Kemudain ketikkan

  "wget https://drupal.org/project/drupal"

  •  Kemudian kita pindah filenya var www "mv https://drupal.org/project/drupal /var/www"
  • kita masuk ke cd /var/www
  • setelah itu kita ls untuk melihat file yang ada apa saja
  • lalu kita ekstrak file nya "unzip drupal-7.26.zip drupal"
  • ganti namanya "mv unzip drupal-7.26.zip drupal"
  • memberi hak akses agar bisa dibuka di browser "chown -R www-data:www-data drupal"
  •  kemudian chmod 755 drupal

2.setelah itu kita buka browser dan ketikkan localhost/drupal


 3.kemudian kita buka tab  baru kita ketikkan "phpmyadmin"


4.isikan nama database baru lalu create ,jika ada gambar berikut maka pembuatan nama database berhasil


5.lalu kita kembali ke tab yang pertama kita klik "standard" dan simpan dan lanjutkan


 6.kemudian pilih bahasanya,kita pilih bahasa indonesia "save and continue"

 7.kemudian:
  • pilih tipe database
  • nama database yang kita buat tadi
  • isikan nama pengguna database
  • passwordnya

 8.kemudian  klik "advanced options"
  • isikan database host
  • isikan database port
  • table prefik kita kosongkan juga tidak masalah

9.tunggu proses instalasinya sampai selesai.


10.kemudian akan muncul tmpilan berikut

  • isikan username
  • email adrress
  • password
  • konfrim password

11.setelah itu sikan :

  • default country
  • default time zone
  • kemudian save and continue


12.kemudian akan muncul tampilan berikut,kita klik"visit your new site"


13.jika munccul tampilan berikut ini,maka  selesai sudah kita instalasi drupal,hanya saja belum dikembangkan,kita kembangkan sendiri.